Jumat, 03 Oktober 2014

Keluarbiasaan Tuhan

Keluarbiasaan Tuhan yang dinyatakan melalui nyanyian pujian Musa dan orang Israel dalam Keluaran 15 [versi bahasa Indonesia sehari-hari]:

15:1  Lalu Musa dan orang-orang Israel menyanyikan nyanyian ini untuk memuji TUHAN, "Aku mau menyanyi bagi TUHAN, sebab Ia telah menang dengan gemilang. Semua kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut.
[Perhatikan, yang menang adalah Tuhan bukan Musa. Seringkali kita minta Tuhan memberikan kemenangan dalam peperangan kita. Seharusnya kita minta Tuhan lah yang berperang dan biarlah Ia menyatakan kemenangan-Nya]


15:2  TUHAN pembelaku yang kuat; Dialah yang menyelamatkan aku. Ia Allahku, aku mau memuji Dia, Allah pujaan nenek moyangku, kuagungkan Dia.

15:3  TUHAN adalah pejuang yang perkasa, TUHAN, itulah nama-Nya.

15:4  Tentara Mesir dan semua keretanya dilemparkan-Nya ke dalam laut. Perwira-perwira yang paling gagah tenggelam di Laut Gelagah.
[berapapun gagahnya manusia, tidak mungkin bisa menang melawan Tuhan. Perwira-perwira yang gagah itu tenggelam dalam laut seperti patung ditenggelamkan].

15:5  Mereka ditelan laut yang dalam, dan seperti batu turun ke dasarnya.

15:6  Kekuatan-Mu sangat menakjubkan, ya TUHAN, Kaubuat musuh habis berantakan.
[Tuhan tidak mungkin membiarkan diri-Nya dipermalukan. Kuncinya adalah apakah kita sinkron dengan Tuhan, dengan hati Tuhan atau tidak?]

15:7  Dengan keagungan-Mu yang besar Kaubinasakan semua yang melawan Engkau. Kemarahan-Mu berkobar seperti api, dan membakar mereka seperti jerami.

15:8  Laut Kautiup, air menggulung tinggi, berdiri tegak seperti tembok, sehingga dasar laut dapat dilalui.

15:9  Kata musuh, 'Mereka akan kukejar dan kutangkap, kuhunus pedangku, dan kutumpas mereka. Lalu semua harta mereka kurampas, kubagi-bagikan dan kunikmati sampai puas.'

15:10  Tetapi TUHAN dengan sekali bernapas mendatangkan bagi Mesir hari yang naas. Mereka tenggelam seperti timah yang berat di dalam gelora air yang dahsyat.
[bayangkan metafora ini: Tuhan hanya bernafas saja Mesir sudah naas. Jangankan Tuhan marah. Bayangkan, malaikat hanya menampar saja, Herodes sudah mati dimakan cacing [Kis. 12]. Apalagi kalau malaikat melakukan "smack-down"? Bagaimana nasib Herodes? Biarlah manusia merendahkan diri]

15:11  Allah mana dapat menandingi Engkau, ya TUHAN Yang Mahamulia dan suci? Siapa dapat membuat keajaiban-keajaiban dan perbuatan besar seperti TUHAN?

15:12  Kaurentangkan tangan kanan-Mu, maka lenyaplah musuh ditelan bumi.

15:13  Kaupimpin bangsa yang telah Kauselamatkan ini, karena Engkau setia kepada janji-Mu. Dengan kekuatan besar mereka Kaulindungi, dan Kaubimbing ke tanahmu yang suci.

15:14  Bangsa-bangsa mendengarnya dan gemetar; orang Filistin dan para pemimpin Edom gempar. Orang Moab yang perkasa menggigil, orang Kanaan berkecil hati.

15:18  Engkaulah TUHAN, Raja, yang memerintah selama-lamanya."

15:19  Pada waktu orang Israel menyeberangi laut, mereka berjalan di dasarnya yang kering. Tetapi ketika kereta-kereta Mesir dengan kuda dan penunggangnya masuk ke dalam laut, TUHAN membuat airnya mengalir kembali sehingga mereka tenggelam.