Kamis, 02 Agustus 2012

Jangan Jadi Orang Bebal!

Sesungguhnya orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati (Ayb 5:2).

Orang bebal berkata dalam hatinya: "tidak ada Allah". Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik (Mzm 14:1).

Ingatlah ini, musuh mencela ya TUHAN dan bangsa yang bebal itu menista namaMu (Mzm. 74:18).

Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia dan tidak tahu malu (Ams. 9:13).

Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai (Ams.10:23).

Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa tenang (Ams. 14:16).

Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya (Ams. 15:20).

Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya (Ams. 17:12).

Orang bebal tidak suka kepada pengertian hanya suka membeberkan isi hatinya (Ams. 18:2).

Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya supaya jangan ia menganggap dirinya bijak (Ams. 26:4-5).

Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya (Ams. 26:11).

Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya (Ams. 29:11).

Sebab orang bebal mengatakan kebebalan, dan hatinya merencanakan yang jahat, yaitu bermaksud murtad, dan mengatakan yang menyesatkan tentang TUHAN, membiarkan kosong perut orang lapar, dan orang haus kekurangan minuman (Yes. 32:6).

Beginilah firman Tuhan ALLAH; celakalah nabi-nabi yang bebal, yang mengikuti bisikan hatinya sendiri, dan yang tidak melihat suatu penglihatan (Yeh. 13:3).

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif (Efe. 5:15).